Finlandia merupakan negara yang memprioritaskan pendidikan bagi program negaranya kepada warga negaranya.
KBMTV.ID Melansir dari laman futurepolicy.org, penyelenggaraan pendidikan di sana memiliki prinsip untuk memberikan hak pendidikan yang sama dan berkualitas bagi semua orang. Pendidikan di Finlandia memiliki prinsip tidak memandang asal etnis, usia, kekayaan, bahasa, serta asal seseorang. Pemerintah Finlandia akan menjamin kesempatan yang sama dalam belajar.
Tidak berhenti di situ saja, di dalam Undang-Undang mereka juga mengatur pendidikan gratis dari jenjang pra-sekolah hingga perguruan tinggi.
Norwegia
Sama seperti halnya Finlandia, di Norwegia juga memegang prinsip bahwa setiap orang harus memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa memandang latar belakang.
Di Norwegia, universitas negeri di sana sepenuhnya para mahasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berkuliah. Namun untuk urusan biaya hidup pribadi, mahasiwa harus membiayai dirinya sendiri, tidak gratis.
Semua pendanaan perguruan tinggi negeri disana menjadi tanggunan negara, seperti biaya perawatan gedung, para dosen dan karyawan dan sebagainya.
Beberapa pilihan perguruan tinggi bagi para mahasiswa yang mau berkuliah di Norwegia bisa menjadi catatan, seperti Nord University, Oslo Metropolitan University, University of Bergen, Western Norway University of Applied Sciences, UiT The Arctic University of Norway, University of Stavanger, dan University of Oslo.
Slovenia
Slovenia adalah negara kecil di Eropa Tengah, perbatasannya negeri itu terdapat pegunungan Alpen, hutan lebat, kota-kota bersejarah, dan garis pantai Adriatik yang pendek.
Slovenia adalah bekas republik Yugoslavia pertama yang bergabung dengan Uni Eropa, pada Mei 2004 – tak lama setelah bergabung dengan NATO.
Tidak seperti Kroasia atau Bosnia-Herzegovina, kemerdekaan Slovenia dari Yugoslavia dengan cepat diperoleh tanpa banyak terjadi konflik.
Negara ini juga menemukan transisi dari ekonomi negara ke pasar bebas lebih mudah daripada kebanyakan negara lainnya.
Kebijakan pemerintah Slovenia dalam bidang pendidikan, memberikan gratis bagi para mahasiswa. Untuk bisa berkuliah di sana, mahasiswa hanya perlu membayar biaya pendaftaran tahunan sebesar 30 Euro dan juga biaya hidup pribadi saja.
Untuk hidup di Slovenia, total biaya hidup yang dikeluarkan sebesar 250-500 Euro per bulannya atau setara dengan Rp 3,7 – 7,5 juta.
Pengeluaran ini tentunya dapat disesuaikan juga dengan gaya hidup dan pilihan transportasi yang digunakan mahasiswa. Beberapa perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan seperti University of Maribor, University of Ljubljana, dan University of Nova Gorica.
Jerman
Jerman menjadi salah salah satu tempat favorit bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Eropa. Jurusan paling favorit untuk kuliah di Jerman adalah sains serta teknik. Tak heran jika banyak mahasiswa dari belahan dunia ingin melanjutkan studi di Jerman.