KBMTV.ID – Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) menggelar Pendidikan Jurnalistik sebagai pembekalan kepada para anggotanya.
Ketua Umum AWPI, Hengki Ahmat Jazuli mengatakan dalam mengkritisi pemerintahan harus berimbang, dan memiliki solusi untuk sama-sama membangun bentuk informasi yang akurat untuk masyarakat.
“Mengkritisi pemerintahan memang penting namun harus berimbang, dan memiliki solusi,untuk sama-sama membangun bentuk informasi yang akurat untuk masyarakat,” kata Jazuli saat memberikan sambutan di Megamendung, Bogor Jawa Barat, Senin (10/7/2023).
“Saya tegaskan, pada Diklat hari ini, khususnya untuk anggota AWPI Kota Bekasi, betul-betul dapat menyerap ilmu yang akan diberi, karena Kota Bekasi butuh kalian untuk menilai programnya itu sudah berjalan pada rel nya atau belum, dan jangan hanya salahnya namun keberhasilannya juga harus ditulis,” lanjut Jazuli.
Selanjutnya Jazuli menginginkan seluruh anggota AWPI di Indonesia, mengkritisi dalam berita yang diinformasikan, baik di legislatif, yudikatif, hingga eksekutif, dengan pemberitaan yang berimbang dengan adanya solusi lewat diskusi, antara narasumber dengan jurnalis untuk menyajikan informasi berita yang baik bagi masyarakat.
Sinergitas
Sementara Kasubag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Muchlis, hadir yang mewakili Plt Wali Kota Bekasi, sangat mengapresiasi kegiatan Diklatsar yang diadakan oleh Pengurus AWPI.
“Harapannya sinergitas antara AWPI DPC Kota Bekasi dengan Pemerintahan Kota Bekasi dapat terus berlanjut,” kata Muchlis.
“Kami Pemerintah Kota Bekasi sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi AWPI Kota Bekasi sering mengadakan program sosial, dan kali ini dalam kegiatan pembekalan dalam rangka mengupgrade sumber daya jurnalistik, semoga lebih mumpuni, lebih profesional lagi, sebagai seorang jurnalis,” ungkapnya.
Ketua DPC AWPI Kota Bekasi Jerry menjelaskan, pelatihan dasar ini sebagai bekal menjelang uji kompetensi wartawan pada program mendatang.
“Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia DPC Kota Bekasi, menggelar pendidikan pelatihan jurnalistik dasar dalam rangka menjelang uji kompetensi Wartawan yang akan kita laksanakan,” jelasnya.
Jery selanjutnya mengatakan anggota yang sudah ter registrasi sebanyak 23 orang mengikiti Diklatsar, dengan menghadirkan empat orang masing-masing sebagai pemateri. Pelaihan berlangsung di Megamendung Bogor Jawa Barat, pada tanggal 9-10 Juli 2023.
“Empat pemateri yang akan hadir untuk memberikan yaitu ketua umum dan wakil ketua umum. Sementara pemateri pelatihan berasal dari Fikom Universitas Prof Dr Moestopo,” tandas Jery.
Diklatsar Jurnalistik ini dibagi dalam dua hari, pada hari pertama sesi penjelasan materi tentang Keorganisasian dan UU Pers serta Kode Etik Jurnalis. Kemudian pada hari kedua sesi materi tentang Teknik Menulis Berita dan Resume Bahan Uji Kompetensi Wartawan.[]