KBMTV | Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Syaiful Mikdar menghimbau seluruh sekolah di kota Bekasi memperhatikan atau bahkan melarang permainan tradisional yang membahayakan siswa.
“Saya menghimbau kepada seluruh pihak sekolah agar memperharikan dan bahkan melarang permainan yang membahayakan siswa,” kata Uu, Sabtu (18/11/2023).
Ia menambahkan, pihak sekolah juga memberikan pendampingan kepada siswa yang bermain di sekolah agar ke depannya peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, pada Jumat (17/11/2023) Korban Ade Muhammad Alfiansyah mengalami musibah saat istirahat jam sekolah bermain “kebo bunting” bersama temannya, korban juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Kalimalang Kota Bekasi.
Usai menghadiri pemakaman korban, Uu juga menyampaikan duka cita yang mendalam dari seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Juga atas nama Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Bekasi dengan meninggalnya siswa Ade Muhammad Alfiansyah saat bermain “kebo bunting” bersama temannya.
”Innalillahi wainnailaihi roji’un. Kami keluarga besar dari Disdik kota Bekasi, serta SMPN 7 turut berdukacita yang mendalam atas musibah yang terjadi,” kata Uu.
Lebih lanjut, Uu mengatakan pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, kemudian mendampingi mulai dari lokasi kejadian, penjemputan jenazah dari Rumah Sakit hingga ke rumah duka di Kayuringin, Bekasi Selatan kota Bekasi.
”Kami mendatangi mulai dari SMPN 7 lalu ke kamar Jenazah RS Primaya Kalimalang, serta menemui keluarga besarmya di rumah duka Kayuringan” kata Uu.
Kemudian Uu menjelaskan, pihak Disdik dan Sekolah SMPN 7 kota bekasi, serta Polsek Bekasi selatan sendiri telah mengambil langkah-langkah penyelesaian secara kekeluargaan dengan keluarga almarhum.
”Kami dari Disdik serta pihak sekolah, serta Polsek Bekasi Selatan, juga pihak RT dan RW setempat, telah bertemu dengan pihak keluarga korban dan kami sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” jelas Uu.
Kadisdik Kota Bekasi juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polresta Bekasi dan Pengurus RT & RW yang telah membantu terlaksananya olah TKP. Selain itu pengurusan pengambilan jenazah di rumah sakit. Kemudian sampai dibawa ke rumah duka hingga pemakaman almarhum Ade Muhamad Alfiansyah.
Kebo Bunting
Kebo bunting atau kuda tomprok merupakan permainan yang cukup populer di kalangan anak sekolah, baik di tingkat SD maupun SMP.
Permainan ini memang mengundang resiko cidera pada anak-anak yang melakukannya, lantaran peserta permainan harus menahan beban peserta lain menggunakan tulang punggung.
Cara bermain kebo bunting, peserta membagi dua kelompok, kelompok pertama akan menjadi kebo dan kelompok kedua akan menjadi penunggang kebo.
Kelompok pertama berbaris dengan posisi membungkukkan badan, kepala anak yang berada di belakang teman lain harus masuk di antara kedua kaki teman yang di depan, kedua tangan berpegangan pada kaki teman yang berada didepannya tersebut. Kemudian kebo paling depan posisinya berdiri menyandar pada tembok.
Sementara anak-anak dari kelompok lain akan melompat dan menaiki punggung para kebo yang sudah berbaris membungkuk. Selanjutnya, pemain pertama dari kelompok penunggang harus bisa melompat sejauh mungkin hingga dapat menaiki atau mendekati kebo paling depan.[]