KBMTV ID

Kementerian PKP Tahun 2025 Anggarkan Rp19 Triliun Renovasi Sekolah

Renovasi Sekolah
Rehabilitasi sekolah SD Inpres 223 Paranga di Kabupaten Janeponto dengan anggaran sebesar Rp 2,71 miliar Tahun Anggaran 2019 | Foto: PUPR

KBMTV.ID | Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP)  akan menganggarkan dana untuk renovasi sekolah dan fokus dalam pentingkatan kualitas pendidikan dan mengatasi becklog pada soal anggaran.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah menyampaikan ada anggaran sebanyak Rp19 triliun untuk renovasi sekolah dasar dan menengah negeri dan swasta, serta pondok pesantren pada tahun 2025.

“Kami lagi koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama agar penanganan asrama dan betul-betul memakai standar yang secara tradisional di pesantren dan di sekolah di seluruh penjuru Indonesia,” kata Fahri Hamzah di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).

Ia mengatakan usai meninjau Ponpes Karang Santri di Desa Bandunggede Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung.

Dalam penyaluran anggaran, pihaknya akan menggunakan data pokok pendidikan atau dapodik yang dimiliki oleh kementerian pendidikan dasar dan menengah, serta kementerian agama.

“Kami sudah koordinasi dengan kementerian dasar dan menengah dan kementerian agama agar penanganan asrama betul-betul memakai standar yang secara tradisional local wisdom di pesantren-pesantren dan di sekolah-sekolah yang ada di penjuru Indonesia,” kata Fahri.

Data dapodik  akan digunakan untuk pengusulan program kegiatan dana alokasi khusus (DAK) fisik.

“Karena Pak Presiden di tahap awal sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar yaitu Rp19 triliun untuk merenovasi sekolah dasar dan menengah,” katanya.

Fahri Hamzah menjelaskan, pada tahap awal, Kementerian PKP mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19 triliun untuk renovasi sekolah-sekolah dasar dan menengah. Anggaran ini dibagi untuk sekolah reguler sebesar Rp 17 triliun dan Rp 2 triliun untuk pondok pesantren.

“Renovasi itu artinya bisa renovasinya dan juga penambahannya,” ungkapnya.

Selain mendukung dalam peningkatan kualitas pendidikan, kementerian PKP saat ini juga tengah fokus dalam mengatasi becklog terutama pada soal anggaran.

“Kementerian PUPR yang lalu belum fokus, sementara kami di kementerian perumahan di fokuskan untuk mengatasi becklog asrama dan lain-lain. Kita akan koordinasikan anggaran yang sudah ada di kementerian dasar menengah dan di kementerian agama,” ujarnya.[]

Berita Terkait