KBMTV ID

Hujan Intensitas Sedang Rendam 10 Ruas Jalan di Jakarta Utara

Banjir Kelapa Gading
Banjir merendam ruas jalan di depan SUmmarecon Mall Kelapa Gading, Rabu (29/1/2029) | Foto: Bloomberg / Andrean Kristianto

KBMTV.ID | Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara, pada Rabu (29/1/2025) siang pukul 14.00 masih belum surut.

Sebelumnya pada Selasa, 28 Januari 2025 hujan dengan intensitas sedang dan lebat menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu, pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga) dan menyebabkan genangan air.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ketinggian banjir di Jalan Kelapa Hibrida Raya Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara mencapai 40 centimeter akibat curah hujan deras di daerah setempat.

“Hingga pukul 23.00 WIB ketinggian banjir mencapai 40 centimeter di Jalan Kelapa Hibrida, Jakarta Utara,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta dikutip, Rabu (29/1/2025).

Ia mengatakan 10 ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir mulai dari Jalan Pluit Dalam Penjaringan dengan ketinggian air 25 centimeter, Jalan Mangga Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 centimeter, Jalan Keramat Raya Tugu Utara dengan ketinggian 15 centimeter dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 centimeter.

Selain itu, Jalan Yos Sudarso Raya Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter, Jalan Gaya Motor Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 centimeter, Jalan Kalibaru Barat 1, Kelurangan Kali Baru setinggi 20 centimeter, Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Barat setinggi 20 centimer dan Jalan Pegangsaan Dua atau Green Hill Kelapa Gading dengan ketinggian air 20 centimeter

Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengoptimalkan pompa stasioner untuk mengatasi banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara menyusul tingginya muka air di seluruh saluran penghubung (Phb) di kawasan tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Kelapa Gading Slamet Riyanto di Jakarta, Rabu (29/1/2025) dikutip Antara mengatakan telah mengoptimalkan pompa-pompa stationer.

“Kondisi seluruh Phb masing tinggi seperti di Gading Nias tinggi, jadi kami harus mengoptimalkan pompa-pompa stasioner yang kami miliki seperti yang ada di Kali Betik, Artha Gading, dan BGR,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, jika muka air saluran Phb surut, petugas akan mengoptimalkan pompa-pompa mobile di sejumlah titik banjir di Kelapa Gading.

Namun kondisi terkini, banjir sudah berangsur surut, sehingga tidak perlu menggunakan pompa-pompa mobile.

“Kami optimalkan pompa (pompa stationer-red) untuk menyurutkan banjir,” kata dia.

BPBD DKI Jakarta mencatat enam ruas jalan di kawasan Kelapa Gading terendam banjir Rabu (29/1/2025) pukul 10.00 WIB.

Banjir merendam Jalan Boulevard Utara setinggi 10 centimeter, Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill) terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan Kelapa Hybrida Raya ketinggian air mencapai 40 centimeter.

Jalan Boulevard Barat Raya terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan Boulevard Raya ketinggian air mencapai 25 centimeter, dan Jalan Kelapa Nias Raya terendam banjir hingga 50 centimeter.[]

Berita Terkait

KBMTV

FREE
VIEW