Ulasan Food Vlogger “Amatir” Malah Bikin Sepi Pembeli

Aktor FTV Sidik Eduard yang pernah terdampak ulasan vlogger amatir dan penjualannya menurun. | Foto: TikTok/dheeduard

KBMTV.ID | Food Vlogger atau pembuat konten terkait makanan dan minuman yang dibagikan ke media sosial kian menjamur, namun akibat  review-nya (ulasannya) bisa jadi bikin sepi pembeli alih-alih ingin meningkatkan penjualan.

TikToker Codeblu sempat memberikan kritikan pedas ketika mencoba makanan di warung makanan Nyak Kopsah.

Ulasan Vlogger Codeblu dari beberapa menu di warung makan tersebut.  Sangat disayangkan, dia langsung melabeli warung makan Nyak Kopsah negatif setelah mencoba makanan seperti nasi ayam rica-rica, telur dadar, mix oseng, cumi saus padang, fuyunghay, hingga tahu tempenya.

Menurut dia, harga yang ditawarkan dengan jauh dari rasa layak makanan yang didapatkannya. Sebab mulai ayamnya kering, udang yang belum dibersihkan kotorannya, cumi yang kotor, dan lainnya.

Akibat ulasan dan kritik negatif itu, berakibat membuat warung makan Nyak Kopsah jadi sepi pelanggan. Bahkan sembilan dari total 13 karyawannnya terpaksa dirumahkan

Kritikan Codeblu terhadap warung makan Nyak Kopsah rupanya membuat vlogger Farida Nurhan geram. Menurut Farida review Wiliam membuat seakan menghina makanan dari warung makan Nyak Kopsah.

Konflik Farida dengan vlogger makanan Codeblu kian memanas kala perempuan dengan sapaan Omay diduga melakukan “doxing” (yaitu tindakan menyebarkan informasi pribadi orang lain, tanpa izin pihak yang bersangkutan) identitas Wiliam.

Setelah saling sindir menyindir, Codeblu membawa perkaranya hingga ke ranah hukum.

Belakangan namanya kembali ramai di media sosial kembali dengan seruan boikot Codeblu alias Wiliam Anderson. Dia diduga melakukan pemerasan terhadap produk toko roti Clairmont sebesar Rp330 juta setelah memberikan ulasan jelek.

Ulasan negatif itu bermula toko roti Clairmont yang mengirimkan kue kering yang diduga kedaluwarsa ke salah satu panti asuhan dalam rangka program Corporate Social Responsibility (CSR).

Buntut ulasannya tersebut menyebabkan pihak Clairmont mengklaim mengalami kerugian dan beberapa perusahaan menarik kerjasamanya.

Ulasan  pedas reviewer Codeblu justru membuat geram netizen, karena tindakannya dianggap merugikan pelaku usaha.

Bukan hanya dikalangan netizen saja, sejumlah pelaku UMKM juga ramai dengan aksi boikit reviewer Codeblu karena ulasan yang dianggap tak berdasar dan hanya mementingkan keuntungan pribadi untuk engagement dan konten

Kini dengan moncernya namanya, dia pun harus berurusan dengan aparat penegak hukum setelah dilaporkan oleh pihak Clairmont pada 11 Maret 2025 di Polres Metro Jakarta Selatan.

“Apa yang dilaporkan oleh Sdr ASS adalah tentang dugaan peristiwa penyebaran ujaran kebencian atau permusuhan antar golongan, ya, sebagaimana diatur di Pasal 28 Undang-Undang Tentang ITE,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (14/3).

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti link akun TikTok, video unggahan, dan tangkapan layar postingan.

“Barang bukti yang penyelidik terima, ada link akun inisialnya C, kemudian link akun postingan, ada video postingan, dan ada capture-an postingan,” ucap dia.

Kini, penyidik kepolisian sedang menelusuri siapa pemilik akun tersebut.

Aktor Sidik Eduard yang kini merintis usaha berjualan kuliner dengan motor itu juga pernah merasakan dampak ulasan negatif dari food vlogger ‘amatir’ dan terdampak yang menjadi sepi penjualannya.

“Ada beberapa food vlogger yang review,” kata Sidik dikutip dari Brownis Trans tv.

“Mungkin beberapa food vlogger jujur, fair, ada yang pembicaraannya nyaman, tapi ada yang langsung judge,” imbuhnya.

“Jadi orang-orang langsung nilainya ini udah enggak enak. Dari situ lah mulai,” ujar Sidik menggambarkan penjualannya tak lagi stabil.

Sidik sebenarnya tak mempersoalkan review dari food vlogger, hanya saja merasa seharusnya bisa disampaikan dengan cara yang lebih baik.

“Sidik seneng mereka jujur, tapi caranya itu aja,” imbuh Sidik.[]

Berita Terkait

KBMTV

FREE
VIEW