Bekasi, KBMTV.ID – Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, gelar perhelatan akbar, “Pesona Nusantara Bekasi Keren”, Sabtu (12/9) di Stadion Chandarabaga Kota Bekasi.
“Pesona Nusantara Bekasi Keren sebagai apresiasi budaya Nusantara, sekaligus momentum kebangkitan ekonomi nasional untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat,” kata Tri.
“Karena Bekasi Rumah Kebangsaan, Rumah Nusantara,” katanya.
Peserta kirab meliputi perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia serta Pasukan Pengibar Bendera Kota Bekasi. Mereka membawa bendera merah putih dengan panjang 100 meter dan lebar enam meter.
Pelaksana Tugas Wali (Plt.) Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa “Pesona Nusantara Bekasi Keren”, merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan RI. Namun juga mencakup berbagai pertunjukan tari tradisional dari Sabang hingga Merauke.
Selain itu, ada pertunjukan musik tradisional angklung dan ukulele serta senam Indonesia Cinta Tanah Air.
Sebanyak 10.000 orang, termasuk siswa sekolah dan anggota sanggar-sanggar kesenian di Kota Bekasi, terlibat dalam acara “Pesona Nusantara Bekasi Keren”.
Rekor MURI
Penampilan peserta pada PNBK sebanyak 5.000 peserta senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), 3.000 penari ronggeng beken dari kalangan pelajar SMP dan SMA. Termasuk juga Tari Sekoper Cinta, Tari Kecak Bali, Tari Reog, Tari Tortor, Tari Khas Maluku dan 1000 pencak silat budaya Bekasi.
Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) ini pun akhirnya mendapatkan rekor MURI kategori Penampil Budaya Terbanyak, karena mencapai 10 ribu performence.
Pesona Nusantara Bekasi Keren juga melibatkan pasukan TNI Polri dan anggota Paskibraka Kota Bekasi.
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, padaacara Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) oleh perwakilan dari MURI.
Dalam kesempatan ini, Tri Adhianto Selaku Plt Walikota Bekasi menyambut hangat para tamu undangan. Tri mengatakan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan, sebagai upaya ajang melestarikan budaya nusantara dan sebagai bentuk keharmonisan kerukunan antar umat beragama.
“Setuju atau tidak kalo kegiatan ini dijadikan agenda tahunan? Kegiatan ini akan menjadi ajang pelestarian budaya, dan juga suatu upaya harmonisasi antar sesama antar umat beragama,” pungkas Tri.
Pada acara tersebut tampak hadir Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta Istri Wiwiek Hargono, tampak hadir pula sebagai tamu kehormatan, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra putra bungsu dari Presiden pertama RI, M. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Hengki, Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav. Luluk Setyanto, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Staff Ahli Pemerintahan Asep Gunawan, Sudarsono, para Kepala Opd dan penggiat seni di Kota Bekasi serta masih banyak tamu kehormatan lainnya.
Pesan Soekarno
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil hadir pada perhelatan akbar kota Bekasi ini. Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Emil mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan bentuk cinta pada Pancasila.
“Kegiatan ini merupakan momentum bagi kita, sebagai bentuk rasa syukur kepada Illahi. Sebagai bentuk pula kecintaan kita pada Pancasila, yang selalu membela Indonesia, membela merah putih,” Ungkap Ridwan Kamil.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu juga menyampaikan tiga pesan Ir. Soekarno, salah satunya ialah suatu wilayah harus memiliki budaya yang berkepribadian, kepribadian Nusantara. Hal ini ditunjukkan oleh Kota Bekasi bahwa Kota Bekasi merupakan Kota yang berkepribadian Nusantara.
“Pesan Ke tiga dari Bung Karno adalah suatu wilayah harus memiliki budaya yang berkepribadian, kepribadian Nusantara, dan saya melihat Kota Bekasi menjadi wadah kebudayaan Nusantara,” Ucap Ridwan Kamil.
Berdasar pengamatan KBMTV.ID, berdiri di atas panggung, tampak selain Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto beserta Istri Wiwiek Hargono, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, juta tampak Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra, putra bungsu dari Presiden pertama RI. Juga tampak hadir Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Hengki, Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav. Luluk Setyanto, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama.[]