KBMTV ID

Modus Agus Buntung Rudapaksa Dengan Manipulasi Kelemahan Korban

Agus Buntung
Agus Buntung (21), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi sorotan setelah Polda NTB menetapkannya sebagai tersangka, dalam kasus dugaan pelecehan seksual. | Foto: istimewa

KBMTV.ID | Kasus rudapaksa yang melibatkan I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung yang penyandang disabilitas menjadi viral di media sosial, apalagi korban yang melaporkan juga terus bertambah hingga mencapai 17 orang.

Awalnya Agus yang diketahui menyandang disabilitas tanpa memiliki kedua tangan mengaku bahwa tuduhan terhadap dirinya itu fitnah. Namun, seiring waktu berjalan, setidaknya ada 17 orang yang  bersuara dan mengaku menjadi korban pelecehan seksual Agus Buntung.

Kasus pelecehan seksual oleh Agus Buntung terungkap kali pertama pada 7 Oktober 2024. Saat itu ada seorang mahasiswi yang melaporkan ke kepolisian jika dirinya jadi korban rudapaksa Agus Buntung.

Agus Buntung ditetapkan sebagai tersangka pelecehan oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban  yang melaporkan tindakan pelecehan seksual terdapat di berbagai lokasi, termasuk homestay tempat kejadian berlangsung.

Menurut pengakuan korban, Agus melakukan aksinya di Homestay. Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan telah menerima kesaksian dari sejumlah saksi dalam kasus pelecehan seksual tersebut.

Setelah menerima keterangan dari sejumlah saksi dari pihak homestay, tim kepolisian NTB mengungkapkan Agus memang beberapa kali mengunjungi homestay tempatnya melakukan aksi bejat tersebut.

Menurut pengakuan para saksi, para korban yang datang bersama Agus tak terlihat ada keanehan atau kejanggalan. Sementara menurut psikolog, dalam melancarkan aksinya tersebut Agus dengan mengandalkan trik manipulasi emosional.

Menurut keterangan kepolisian, Agus Buntung memanfaatkan manipulasi emosional dan ancaman psikologis untuk memaksa korban mengikuti keinginannya. Temuan ini memicu kemarahan masyarakat, apalagi setelah bukti berupa rekaman video dan suara mulai terungkap.

Rekaman Suara Agus Buntung

Sebelumnya, beredar percakapan Agus Buntung yang diduga modusnya untuk merayu korbannya.

Dalam rekaman percakapan tersebut, Agus Buntung menggunakan kalimat yang dianggap ‘manipulatif’, dengan kata-kata modus “membantu” korban menjadi orang yang sukses.

Tak hanya itu, dalam video yang berdurasi 1,22 menit itu, Agus diduga menyebut tak ingin disamakam dengan pria lain.

Berikut isi percakapan diduga Agus Buntung dengan korbannya:

“Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus. Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalatpun kakak nggak bisa shalat karena ada yang ganjal,” kata Agus dalam rekaman video tersebut.

“Tau nggak perjuangan kakak itu ya Allah hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat aja bisa nggak aku minta jangan nekat, tobatlah nyawa saya, saya kasih kakak biar kakak tau biar kakak berarti bagi dunia ini,” lanjut Agus

“Setengah percaya, sedikit percaya, itu pikiranmu sekarang karena kamu baru kenal saya, saya bisa baca langsung (fikiran), bingung kenapa saya ngomong gini? Kamu kira modus sama kayak cowok yang lain, benarkan, buktinya ngerusak kamu, walaupun kita berdua di kamar saya tidak bisa apa-apa, saya mandi masih dimandiin sama mamak, saya tidak sama dengan cowok-cowok yang lain karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu.”

“Kamu mau berubah atau tidak, kalau kamu tidak mau berubah saya pergi, tetapi kalau mau berubah saya akan tetap disini dengan mengasih tau bagaimana cara kesuksesan kamu,” tutup Agus.

Dalam video tersebut tidak memperlihatkan wajah Agus, namun diketahui suara tersebut mirip suara Agus.[]