Jakarta, KBMTV ID – Kedutaan Besar Ukraina di Indonesia meminta Indonesia bersuara dan mendukung Ukraina dari serangan Rusia yang berlangsung sejak Kamis (24/2/2022).
Melalui sebuah surat, mereka meminta agar Indonesia bereaksi dan tegas mengecam invasi Rusia.
Dikutip dari Kompas.com, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menuliskan surat resmi dan membeberkan betapa mengerikkan kondisi Ukraina seusai invasi Rusia.
Ia bercerita bahwa banyak roket besar yang masuk ke pemukiman kota.
Banyak infrastruktur yang juga dibom hingga rakyat sipil dibunuh.
“Serangan roket besar-besaran di daerah pemukiman kota, pemboman fasilitas infrastruktur, pembunuhan penduduk sipil Ukraina, serangan teroris di rumah sakit, panti asuhan, sekolah dan taman kanak-kanak,” ujarnya.
Vasyl menambahkan, banyak perjuangan dan perdamaian yang harus dibayar mahal dengan kematian dan nyawa.
“Rakyat Indonesia, keadaan saat ini sungguh berat dan menyakitkan bagi kami. Oleh karena itu, kami menunggu dukungan Anda. Kami berharap dapat mendengar suara Anda yang lantang dan berani dalam membela kami,” paparnya.
Meski demikian Ukraina mengaku tidak akan bertekuk lutut terhadap ancaman kematian, sama seperti Indonesia yang tidak menyerah 70 tahun silam.
“Kami akan berdiri tegak dan meraih kemenangan. Namun dengan dukungan Anda (Indonesia), maka kemenangan dapat kami raih dengan lebih mudah, lebih pasti dan lebih cepat,” tulis surat tersebut.
Ukraina melihat Indonesia sebagai penerus memori tentang perjuangan melawan para penjajah demi kemerdekaan dan kebebasan bangsa di abad 19-20.
“Anda unik dalam keragaman Anda, Anda bebas pula perkasa. Anda adalah pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Suara Anda yang penuh keyakinan serta keteguhan terdengar jelas di Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan pelosok dunia nan jauh.”
Kedubes itu juga menuliskan, jika Ukraina kalah, maka sistem keamanan global dan prinsip hidup berdampingan antarnegara pasca-Perang Dunia II juga akan runtuh.
Kedutaan Ukraina kemudian kembali menegaskan agar Indonesia memberikan dukungan penuh.
“Rakyat Indonesia, dukunglah kami. Merdeka atau mati!”