KBMTV.ID – Umat yang pertama masuk surga adalah umatnya Rasulullah, walaupun kita adalah umat yang terakhir. Demikian Habib Muhammad Dibaj bin Ja’far al Haddad dalam tausiyahnya.
Habib Dibaj sapaan akrabnya menyampaikan tausiyahnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad di Majlis Zikir dan Talim Al-Inabah di Kelurahan Kalibaru Medan Satria Kota Bekasi, Sabtu (12/11).
Ia menyampaikan hadits dari Anas bahwasanya ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah tentang hari Kiamat. Ia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”.
Rasulullah menjawab, “Apakah yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”
Ia menjawab, “Tak ada (tak banyak amal sunnah yang aku persiapkan). Hanya saja, saya mencintai Allâh dan Rasul-Nya.” Kecintaan kepada Rasulullah Muhammad Salallahu,”
Maka Rasulullah bersabda, “engkau akan dikumpulkan bersama orang yang engkau cintai.”
Habis Dibaj mengigatkan agar kita mengidolakan dan sukai adalah Rasulullah dengan membuktikan kepada kecintaan kita kepada Rasulullah.
Salah satu tanda bukti cinta kita kepada Rasulullah, yakni menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah.
“Bapak-bapak bisa mengingatkan kepada anak istrinya, misalnya dalam melaksanakan makan,” ujar Habib Dibaj.
“Saat memulai makan mengigatkan sunnah rasullah, masuk kamar mandi kaki kiri, dan membaca doa sebelum masuk kamar mandi. Saat keluar dari kamar mandi dengan kaki kanan,” lanjutnya.
“Demikian juga saat mau tidur untuk mengamalkan doa yang diajarkan sebelum tidur,” kata Habib Dibaj.
Rasulullah Menangis
Habib menyampaikan, Rasullullah tengah membaca kisah Nabi Ibrahim juga tentang Nabi Isa. Setelah itu Rasulullah mengangkat tanganya dan berdoa.
“Ya Allah, umatku, umatku. Setelah itu beliau menangis. Kemudian Allah befirman, wahai Jibril, temuilah Muhammad–Rabbmu Maha Tahu apa yang terjadi, lalu tanyakan kepadanya kenapa ia menangis,” kata Habib Dibaj.
Jibril kemudian mendatangi beliau. Kemudian beliau ceritakan, apa yang terjadi- Dia Maha Tahu tentang hal itu.
Lalu Allah berfirman, Wahai Jibril, temuilah Muhammad lalu katakan, Kami membuatmu ridha mengenai nasib umatmu dan itu tidak akan mengecewakanmu.
Habib Dibaj melanjutkan, Jibril pun menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menanyakan sebab musabab beliau menangis,”
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berterus terang kepada Jibril mengenai kekhawatiran beliau pada umat beliau. Jibril pun melaporkan pengaduan Rasulullah itu kepada ALLAH,” lanjutnya.
ALLAH menjawab, “Sekarang, pergi dan temui Muhammad. Katakan padanya bahwa Aku meridainya untuk memberikan syafaat kepada umatnya dan Aku tidak kan berbuat buruk kepadanya (selama tidak menyekutukan Allah).” (HR. Muslim dan Ath-Thabari)
“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, manusia mulia itu, laki-laki agung itu, menangis dalam shalatnya. Menangis memohon ampunan untuk umatnya, kita,” tandas Habib Dibaj.
Fannatullah salah satu panita pelaksana kegiatan mengatakan kepada KBMTV, Sabtu (12/11), kegiatan tausiyah ini juga dihadiri diantaranya oleh Habib Abdurrahman bin Hasan Al Habsyi, Habib Husin Al Attos.
“Harapannya dengan adanya Maulid Baginda Nabi untuk tahun ini silaturahimnya makin erat, semakin kencang biar nggak kendor saling menjaga untuk agama dan yang kedua untuk negara dan bangsa.Tetap NKRI harga mati,” pungkasnya.
Habib Ahmad Assegaf dan juga ada habib Abdurrahman alazim ada Habib Husein ali alatas dan insyallah yang bisa kita Contohkan ke lingkungan Insyaallah baik dan harapannya Insyaallah kita dengan adanya Maulid Baginda Nabi untuk tahun ini silaturahminya Makin erat semakin kencang dijaga kali ekor ya biar enggak kendor saling jaga biar enggak ada masuk dalam selimutnya jadi bisa menjaga satu untuk agama dua untuk negara bangsa tetap NKRI harga mati terima kasih []